UKG Bukan Penentu Guru Baik atau Buruk

WARTA GURU-- Halo, Bapak/ Ibu Guru yang kami hormati. Semoga Bapak/ Ibu selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan YME. Pekan depan, sekira tiga juta guru Indonesia akan mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). Tes wajib ini dijamin tidak akan dijadikan sebagai tolok ukur kualitas guru.
"UKG itu bukan penentu baik atau tidaknya seorang guru. Jadi jangan diputuskan jika nilai UKG tinggi berarti guru itu baik, dan sebaliknya," tegas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata, baru-baru ini.

Selain itu, kata Pranata, UKG juga tidak menjadi penentu tunjangan profesi guru (TPG). Mekanisme pengatur TPG sendiri adalah proses sertifikasi guru.
"UKG hanya jadi pemetaan kompetensi guru," imbuh Pranata.

Tahun ini UKG untuk semua guru di Indonesia akan digelar sepanjang November, tepatnya pada 9-27 November. Namun, Pranata menyampaikan, nantinya jadwal UKG tidak selalu di bulan tersebut.
"UKG dapat berfungsi seperti tes kemampuan berbahasa Inggris, TOEFL. Jadi, kapan pun guru ingin mengetahui kemampuannya, mereka dapat mengikuti UKG," tuturnya.

Sumber: Okezone
Pernyataan (Disclaimer) Penulis:
Untuk menjamin faktualitas isi, sebagian artikel mungkin saja mengutip dari sumber lain. Untuk itu, sumber akan dicantumkan di akhir artikel. Jika sumber tersebut keberatan, agar menyampaikannya di kolom komentar artikel tersebut.
4:16 PM

Post a Comment

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget